Hujan Dan Rindu

                            HUJAN DAN RINDU
                                  Karya : S.H.H

Percikan air yang terjatuh
Membuat jatuh pula kerinduanku
Rindu saat saat bersamamu
Saat pernah tertawa di masa lalu
Aku ceria saat hujan
Karna....
Hujan membawa tawa
Sama seperti tawa saat bersamamu
Cukup!
Aku cukup bermain dengan hujan
Biar air yang membasahi tubuh
Tapi membawaku pergi jauh pada bahagia
Rindu...
Aku merindukan saat dulu
Dimana hujan membasahi kita
Dan semua perasaan mulai saat itu
Kini hilang
Dan aku bimbang
Tapi hujan
Membuat aku menahan
Bahwa ada pilihan bagiku
Untuk merindukanmu dan tertawa
Atau....
Melupakanmu dan mungkin aku bahagia

puisi 'Rasa Yang Hilang'

                        RASA YANG HILANG
                               Karya : S.H.H

seperti batu yang trus kau tetesi air , perlahan akan hilang bentuk aslinya.
Seperti air yang kau slalu kau diamkan tanpa kau wadahi , perlahan akan hilang terserap tanah.
seperti kertas yang kau diamkan diatas air , perlahan akan tenggelam karna basah.
Angin tak slamanya ada di depan kita.
Purnama tak slamanya ada disetiap malam.
Sama seperti rasa yang selama ini aku tanggung , rasa mencintaimu dengan harapan kita masih bisa bersatu. Dan kini aku senang karna perasaan itu tlah hilang...
Sejatinya dulu  aku tertipu, aku tlah terbelenggu oleh perasaanku terhadapmu.
Seharusnya aku tau , bahwa cinta diantara kita tlah USAI dan tak bisa aku mulai kembali.

1001 MIMPI 
karya : Siti Hazar Humairoh


KU PANDANG DIRI
TERNYATA BANYAK MIMPI
YANG MESTI
AKU PERJUANGKAN DAN KU GAPAI

IBARAT RANTING YANG MELILIT MIMPIKU
DEDAUNAN YANG MENYELIMUTI MIMPIKU SATU PERSATU
DAN POHON YANG MEMBAWA MIMPIKU PERGI JAUH DARIKU
DAN AKU MESTI MENGEJAR AGAR KU DAPAT LAGI MIMPIKU ITU

TAK SEMUDAH APA YANG KAU FIKIR
BETAPA RUMITNYA JIKA KU FIKIR
BETAPA SULITNYA KETIKA KU KEJAR
DAN BETAPA BANGGANYA SAAT BISA KU GAPAI

JATUH
SERING KALI AKU TERJATUH
SAAT AKU MENCOBA BERLARI JAUH
UNTUK MENGGAPAI MIMPIKU

CACIAN 
MAKIAN
ITU HAL BIASA BAGI PERJUANGAN
TUHAN SLALU MEMBERI ITU SEBAGAI UJIAN

TIMBUKAN RASA INGIN
PERGI BERSAMA ANGIN
HANYUT DALAM LAUTAN 
DAN TEMUI MIMPI YANG JADI KENYATAAN

TUHAN MAHA TAU
DIMANA KITA HARUS PERGI BERLAJU
DIMANA KITA HARUS RASAKAN DULU
PAHITNYA KEHIDUPAN GAPAI MIMPIKU

1001 MIMPI
ITULAH YANG MESTI KU CARI
DAN PASTI 
AMAT BERHARGA DISETIAP SATU PERSATU MIMPI

puisi " tatapan tajam "

TATAPAN TAJAM
Karya : Siti Hazar Humairoh

GAUNGANMU MERUSAK TELINGA
KAU CAKAR KACAR IMPIANKU DISANA
SIAPA KAU BERTARING YANG JAUH DIASANA?
BERANINYA KAU GANGGU KENYAMANAN SYURGA

HUTAN TAK LAGI HIJAU
KAU DATANG DENGAN MEMANTAU 
DENGAN TAJAMNYA TATAPAN KU
AKHIRNYA KU TAU SIAPA KAU 

SINGA YANG MEMANTAU KU DAN IMPIANKU
KAU HANCURKAN SEMUANYA MILIKU
HINGGA DARAH INI BERCUCURAN BAGAI AIR LAUT
KUTATAP DIRIMU DAN KAU CAMKAN AKU AKAN BALAS SEMUA ITU

FIKIRANKU MEMBATU SUDAH
SAAT KU INGAT KU TATAP KAU DENGAN TAJAM SEPERTI TOMBAK MEMBUNUH
KU TAK TAKUT UNTUK MATI DENGAN MIMPI INI LAGI
AKU INGIN MEMBUKTIKAN PADAMU LEMAHKU BISA MENJADI KUAT KU

MATAKU MENATAPMU DAN MENGELUARKAN DARAH MARAH
KU CERKAM KAU AGAR TAK BISA GANGGU MIMPIKU LAGI 
SINGA BIADAB
AKU TAK AKAN MELEPASKAN MU LAGI 

KARNAMU...
HUTAN INI , MIMPI INI , HANCUR KAU RUSAK
AKU INGIN TERIAAKKK 
WALAU AKU NAFASKU TERDESAK SAMBIL MERANGKAK

LELAH SUDAH 
HINGGA AKU TAK BISA LAGI MARAH
DAN HANYA BISA BASAH
OLEH HUJAN SAMBIL TERGELETAK BERSATU DENGAN TANAH

MIMPIKU HILANG
HIJAUNYA HUTAN TELAH MENGERING
TAK ADA LAGI KICAUAN BURUNG
HANYA ADA AKU YANG DIGERUMUTI BELATUNG

puisi MATA AIR

MATA AIR
karya : Siti Hazar Humairoh

SAAT KU PANDANG DIRI
BEGITU BANYAK YANG KU SESALI
KESALAHAN DULU MENYELIMUTI
DIRI YANG SELALU MERATAPI

AKU TAU ITU 
EGOISKU YANG DULU MEMBATU
HINGGA AKU TERTIPU
DAN SALAH MEMILIH JALAN YANG HARUS KUTUJU

SAAT INI
BUKAN WAKTUNYA AKU SESALI
BUKAN WAKTUNYA AKU MERATAPI LAGI
TAPI WAKTUNYA AKU BANGKIT KRMBALI

MIMPI
BIAR KU WUJUDKAN DI TEMPAT INI
BIAR AKU KERJA LAGI
UNTUK CIPTAKAN DIRI MENJADI

MATA AIR
ITULAH JULUKAN YANG INGIN KUDAPATKAN
DAN AKU USAHAKAN MENJADI MATA AIR 
YANG BISA MEMBASAHI GURUN

JERNIH DAN MURNI
DATANG DI TEMPAT KERING
SATU TAMUN MEMBANJIRI
DAN DI PERGUNKAN BANYAK ORANG

KAYA DAN TERKENAL ITU BUKAN SUKSESKU
NAMUN
BAGAIMANA CARANYA AHAR BISA MENJADI YANG BERGUNA BAGI BANGSAKU
DAN BAGI AGAMAKU

BERGUNA BAGI BANYAK ORANG
TAK MUDAH SEPERTI APA YANG DI BILANG
TAK SE RINGAN YANG DIUCAPKAN ORANG
TAPI BERHARGA BAGI SETIAP ORANG

KINI SAATNYA KU HIDUPKAN MATA AIR ITU
BERJUANG MENGGALI DIRIKU
MENCARI CARA AGAR EGOKU TAK LAGI MEMBATU
DAN JADIKAN 1000 OMONGAN MENJATUHKAN ITU BERLALU

SUARA HATI

Karya: Siti Hazar Humairoh

Ku tau sang adam

Kau mencintai dalam diam

Saat malam

Sebenarnya banyak yang ku pendam

Bimbang diri ini
Ragu tuk melangkah menujukkan jati diri
Tak kuasa untuk menahan tangis
Aku lemah disini

Kau tau sang adam?
Hati ini hancur saat kau memandang 
Diri ini bergetar karna ketakutan
Rasanya ingin segera lari dan menghilang

Apalagi saat kau mulai mencintai
Saat kau keluarkan syahwat pada diri ini
Saat kau menyuai pribadi diri
Saat kau terus menyimpan hati

Kenapa?
Karna kini aku terjebak
Kini aku yang mendapat dosa
Kini aku yg sakit

Mengertilah!
Tundukkan kepalamu saat jalan
Hilangkan syahwat pada daku
Jangan menyimpan perasaan yang tak semestinya

Kumohon!
Jangan membuat diri ini gugur dengan dosa
Jangan sampai kau buatku hilang
Jangan!

ANTARA HIDUP DAN MATI

Karya : Siti Hazar Humairoh

Saat hujan...

Gelaplah semua impian

Dan harapan

Telah musnah di kacaukan

Pergi...

Hewan hewan buas itu terus mengikuti

Tak sadar matiku telah mendekati

Hilang lah semua Pagi yang mengemangati

Jauh...

Dunia ini tak ingin dekat dengan keluh

Harus kubayangkan jika langit nya pun rapuh

Tak sadar jiwa sudah tak kukuh

Hilang...

Raga dunia tlah melayang

Hujan hujan dan hujan menyerang

Sampai matahari menghilang

Apa tujuan hidup?

Jika bukan untuk menunggu mati 

Mengapa mati?

Hanya untuk merasakan hidup

Jasad telah telah bersama tanah

Raga hanya melihat sambil lemah

Hanya kenangan yang hanya

Bisa ku simpan disana